Faktor Yang Mungkin Menjadikan Rossi Juara Dunia MotoGP 2015. Valentino Rossi gagal mengunci juara dunia ke-10 setelah mendapatkan 4 poin penalti dan mengharuskan pembalap 9 kali juara dunia itu harus start di posisi buncit pada seri terakhir di Valencia, Spanyol (08/11/2015).
The Doctor memang masih unggul tujuh poin atas rivalnya Jorge Lorenzo, Tapi, start dari posisi paling buncit kemungkinan membuat harapan Rossi meraih juara dunia ke-10 sirna begitu saja.
Mungkinkah Rossi bisa mempertahankan keunggulannya dan menjadi juara dunia lagi? Ada enam faktor yang dinilai dapat membantu Rossi merengkuh titel juara dunia yang ke-10 tersebut. Inilah perinciannya, seperti dirangkum dari Vanity Fair.
Faktor Trek
Balapan seri terakhir atau bisa dibilang seri penentuan berlangsung di Valencia yang karakter lintasannya sulit untuk salip-menyalip. Rossi sebelumnya pernah juara di sana pada tahun 2004. Musim lalu pun dia mengawali balapan dari pole position dan akhirnya finis di tempat kedua di belakang Marc Marquez.
Jadi Rossi harus berharap trek ini kembali bersahabat seperti 11 musim lalu. Selain itu, The Doctor perlu mengeluarkan lagi spirit comeback seperti yang dipertontonkannya pada 2005. Saat itu Rossi start dari posisi ke-15, kemudian berhasil finis di peringkat ketiga.
Faktor Hitung-hitungan
Valentino Rossi bakal juara dunia:
- Jika Lorenzo menang, maka Rossi harus finis kedua. Finis pertama berhak atas 25 poin, kedua 20 poin, dan ketiga 16 poin.
- Jika Lorenzo finis kedua, Rossi harus berada di urutan ketiga.
- Jika Lorenzo finis ketiga, Rossi harus berada di urutan keenam atau lebih baik.
- Jika Lorenzo finis keempat, Rossi harus melewati garis finis di urutan kesembilan atau lebih baik.
- Jika Lorenzo berada di urutan kelima, Rossi hanya perlu finis di urutan ke-11 atau lebih baik
- Jika Lorenzo finis keenam, Rossi minimal harus finis di posisi ke-12.
- Jika Lorenzo gagal finis, Rossi hanya perlu merampungkan balapan di posisi berapa pun. Bahkan jika Rossi juga gagal finis, dia tetap jadi juara dunia.
Faktor Hujan
Hujan yang membuat trek menjadi basah, dan bisa mendatangkan keuntungan bagi Rossi. Jarak antar pembalap diprediksi akan merapat jika hujan turun di balapan Valencia nanti. Kondisi basah tersebut bakal membuat misi Rossi melakukan comeback menjadi lebih mudah karena kans menyalip jadi lebih besar.
Faktor Comeback
Jika Rossi ingin melakukan comeback sempurna, Rossi harus belajar dari mantan rivalnya, Max Biaggi. Pembalap berdarah Italia tersebut pernah menyuguhkan comeback fenomenal pada 2014 di MotoGP Qatar. Biaggi memulai balapan dari posisi ke-24 dan finis di posisi keenam, alias melompat 18 posisi.
Faktor Efek Banding
Valentino Rossi sudah mengajukan banding atas hukuman yang diterimanya ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Isi permohonan bandingnya adalah penghapusan atau pengurangan poin penalti. Akibat insiden kontra Marc Marquez di Sirkuit Sepang Malaysia, Rossi dijatuhi tiga poin penalti dan ditambah 1 point pada seri sebelumnya dan membuatnya harus mengawali balapan MotoGP di Valencia dari posisi paling belakang.
Keputusan CAS diperkirakan turun pada 6 November, yaitu di hari pertama latihan bebas. Jika penalti tersebut dibatalkan, Rossi bakal menjalani sesi kualifikasi seperti biasanya dan berpeluang start di grid depan. Jika penaltinya dikurangi, imbas hukumannya juga berubah.
Faktor Bantuan Pembalap Lain
Dalam aksi Marc Marquez di MotoGP Malaysia memicu kontroversi karena dianggap sengaja memprovokasi Rossi. Para pembalap MotoGP kabarnya terpecah menjadi tiga kubu, yaitu kubu pendukung Rossi, kubu pendukung Marquez, dan kubu netral.
Tapi, mungkinkah pembalap lain bersedia membantu Rossi?
Jika berdasarkan perpecahan kubu yang terjadi, pebalap yang berpeluang membantu Rossi adalah Andrea Iannone, Danilo Petrucci, Toni Elias, Maverick Vinales, Bradley Smith, Jack Miller dan Nicky Hayden. Di sisi lain, yang kemungkinan tak mau membantu karena berada di kubu Marquez dan Jorge Lorenzo adalah Alvaro Bautista, Stefan Bradl, Hector Barbera, Yonny Hernandez, dan Dani Pedrosa.
Itulah keenam faktor memungkinkan Rossi untuk juara dunia MotoGP 2015. Jika yang keluar nanti saat balapan adalah Faktor Bantuan Pembalap Lain menurut saya itu tidak enak dilihat. MotoGP yang notabene saling balap satu sama lain itu, menjadi balapan tim untuk menjatuhkan atau memenangkan 1 orang atas ego masing-masing.
sumber : bola.com
0 comments:
Post a Comment