Tes pramusim MotoGP 2016 di
Sirkuit Ricardo Tormo de Cheste telah berakhir, Rabu (11/11/2015) waktu
setempat. Tes ini bertujuan untuk membantu para pebalap dan tim beradaptasi
dengan perubahan yang akan diberlakukan pada musim 2016 nanti.
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi,
mengeluhkan ban Michelin yang menurutnya kurang klop dengan motornya. Begitupun juga rider Honda, Marc Marquez, mengeluhkan penggunaan Electronic
Control Unit, yang dianggap sebagai langkah mundur.
Berikut ini lima perubahan mendasar di balapan MotoGP musim 2016 mendatang, seperti dilansir Marca:
1. Electronics
Semua tim bakal menggunakan software Magneti Marelli atau Electronic Control Unit (ECU), sama seperti yang digukan tim Suzuki dan tim Open class. Software ini tidak dipakai oleh tiga tim utama, yaitu Honda, Yamaha, dan Ducati pada musim ini. Mereka punya software sendiri. Namun mulai musim depan, ketiga tim tersebut harus beradaptasi dengan komponen utama, yang kecanggihannya di bawah software yang mereka miliki sebelumnya.
2. Ban
Michelin mengambil alih peran Bridgestone sebagai penyuplai ban di ajang MotoGP.
3. Mesin
Jumlah mesin yang boleh dipakai oleh masing-masing pembalap selama
satu musim adalah tujuh atau bertambah dua dibanding musim 2015. Tidak
ada opsi melakukan pengembangan di saat musim sudah berjalan.
4. Bahan Bakar
Jumlah bahan bakar maksimal yang diizinkan untuk masing-masing motor
pada musim depan adalah 22 liter atau naik 2 liter dibanding musim 2015.
5. Berat Motor
Sesuai harapan para pembalap, berat motor maksimal yang diizinkan
turun 1 kilogram (kg) dibanding musim 2015, dari 158 kg menjadi 157 kg.
Namun, berat ini lebih ringan 3 kg dibanding dua musim lalu, yaitu 160
kg.
sumber: bola.com
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment